Jenis-Jenis Heading dan Cara Penggunaan Heading WordPress yang Benar!
|
Daftar Isi
Cara Penggunaan Heading WordPress
Hallo teman-teman kali ini kita akan membahas apa saja jenis-jenis heading dan cara penggunaan heading WordPress dengan benar, agar susunan kalimat konten kita terstruktur.
Tujuan dari penggunaan heading yang tepat adalah memudahkan pembaca memahami isi konten yang kita buat, dengan kalimat yang terstruktur maka akan memudahkan pembaca dalam memahmi isi konten.
Penggunaan heading akan berpengaruh pada kualitas konten, jika salah dalam peletakan heading bisa jadi konten kita berantakan sehingga sulit untuk di baca.
Pengunjungbiasanya mencari langsung apa yang mereka cari, artinya jawaban yang mereka cari harus langsung ter target dan mudah di temukan.
Penggunaan heading WordPress sangat penting kan jadinya, oleh karena itu kita harus paham betul jenis dan penggunaan heading WordPress agar artikel kita tersusun rapih dan mudah dipahami.
Jenis-jenis Heading di WordPress.
Ada beberapa jenis heading di wordpress yang perlu kita pahami, untuk penggunaan heading yang tepat kita pun harus memiliki kerangka standar yang nantinya akan kita gunakan terus menerus.
Konsistensi penulisan juga sangat penting, jika artikel anda antara satu dengan yang lain tidak sama dalam susuanan kerangka artikelnya maka kualitas blog anda pun akan rendah.
Jenis – Jenis Heading:
Heading 1 = Digunakan untuk JUDUL konten (Default/otomatis oleh WordPress)
Heading 2 = Digunakan untuk Sub-Judul konten ( Bisa dietakan di bawah image pertama atau paragraf pertama)
Heading 3 = Digunakan untuk menunjukan Point-point utama dari Heading 2
Heading 4 = Digunakan untuk penjabaran Point dari Heading 3 dan Heading 2
Contoh Struktur Konten dengan Penggunaan Heading WordPress
Misalkan anda akan membuat artikel yang berisi saran-saran dan tips. Maka susunan artikel anda bisa dibuat seperti ini:
1. JUDUL (Default Heading 1)
“Tips Membuat Perut Buncit Menjadi Rata Dalam Seminggu”
Image/Foto Konten (Gunakan Paragraf)
2. Sub-Judul (Gunakan Heading 2)
Cara Membuat Perut Buncit Menjadi Rata (Mengandung kata kunci)
- Cara 1
- Cara 2
- Dst
3. Sub-Judul (Gunakan Heading 3)
Penjelasan dari Cara 1
Penjelasan dari Cara 2
Dst
4. Kesimpulan (Gunakan Heading 4)
Paragraph Kesimpulan
Maka Daftar Isi konten anda akan tersusun seperti:
Daftar Isi:
1. Tips Membuat Perut Buncit Menjadi Rata Dalam Seminggu
2. Cara Membuat Perut Buncit Menjadi Rata
- Cara 1
- Cara 2
- Dst
3. Penjelasan dari Cara 1
4. Penjelasan dari Cara 2
5. Kesimpulan
Nah dengan dibuat seperti ini maka artikel anda akan tersusun dengan rapih dan nyaman ketika pembaca membacanya, artikel harus tertarget agar pembaca senang.
Sampai di sini anda sudah paham jenis dan penggunaan Heading wordpress dengan benar, cara di atas hanyalah contoh sederhana yang mungkin bisa anda kembangkan lagi dengan pengeahuan cara penulisan anda. Jika anda seorang penulis maka tidak akan sulit untuk menyusun kalimat dan paragraf dengan baik.
Baca Juga:
- Cara Membuat Pages di WordPress Sebagai Halaman Statis
- Perbedaan Page dan Post di WordPress? Begini Perbedaannya.
- Cara Membuat Postingan Baru di WordPress Sebagai Konten Dinamis
Oke jadi kita sudah membahas jenis-jenis heading beserta fungsinya, dan cara penggunaan heading wordpress dengan baik dan benar, semoga anda bisa membuat artikel yang bagus dengan cara ini. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa update terus artikel lainnya di sini ya.
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jejak-ide.com ya gaiss..:)
Dapatkan Tips Menarik Lainnya Di Sini!
» Dapatkan pengetahuan yang belum kamu tahu.
» Update Tutorial-tutorial di situs ini.
» Dapatkan Tips & Trik mudah lainnya.